Tetap Tersenyum Walaupun Tidak Sempurna


Sebelumnya pada postingan kali ini gue akan menggunakan gaya bahasa yang lebih formal...

Di tempat warnet saya bekerja terdapat 2 orang pelanggan yang bisa dibilang beda dengan pelanggan2 lainnya, kedua pelanggan itu masih duduk di bangku smp. Namanya dimas dan noel. Kedua anak ini memiliki ketidaksempurnaan dalam fisiknya, dimas adalah seorang tunawicara, dan si noel hanya memiliki 1 buah kaki (dia memakai kaki palsu), dimas sekolah di SLB sedangkan si noel sekolah di smp yang normal, hampir setiap hari sehabis jam pulang sekolah mereka berdua selalu main di tempat warnet saya bekerja.  setiap saya memperhatikan dimas dan noel waktu bermain, mereka selalu bisa tersenyum seperti anak - anak lainnya, walaupun bisa dibilang fisik mereka mengalami kekurangan, mereka tidak minder kepada teman2nya, memang terkadang untuk dimas yang tunawicara kesulitan dalam berkomunikasi, terkadang saat berkomunikasi harus dengan menulis di kertas terlebih dahulu, sedangkan noel karena sudah terbiasa menggunakan kaki palsu, jadi tidak terlalu kesulitan, yang hebat dari noel adalah dia tidak menjadi bocah yang manja, dia berpergian dengan menggunakan sepeda seperti orang normal lainnya, satu hal yang dapat  saya pelajari  dari kedua anak itu bahwa dengan segala kekurangan yang mereka miliki, mereka masih dapat tersenyum dan menjalani kehidupan ini seperti orang normal lainnya dan tetap semangat menghargai hidup mereka. Saya diam dan termenung betapa beruntungnya saya, saya mempunyai fisik yang sempurna, tetapi terkadang saya tak menghargai hidup saya, saya sadar masih banyak orang orang diluar sana yang hidup kekurangan baik fisik maupun materi, benar kata orang "Hidup jangan selalu melihat ke atas tetapi lihatlah juga yang dibawah" , saat itu juga saya akan mencoba lebih menghargai hidup saya, dan mensyukuri apa yang tuhan berikan kepada saya.

Ttd

Si Ganteng

0 komentar:

Posting Komentar